SeputarIndonesia.tv || Surabaya, - Dalam rangka meningkatkan ke-Islaman dan Kemuhammadiyahan, MI Muhammadiyah 28 Bangkingan Surabaya lebih dikenal MIM Dupan mengadakan Kegiatan Darul Arqam guru dan karyawan, pada hari Senin tanggal 17 April 2023.
Kegiatan tersebut diisi oleh pemateri dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur Dr. Sholihin Fanani, M.PSDM dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surabaya Muhammad Jemadi, MA.
Kepala MI Muhammadiyah 28 Surabaya Rohim, SHI. M.Pd. mengungkapkan untuk menjadi sekolah unggul maka guru dan karyawan harus kompak dalam membangun sekolah ini.
"Kita harus selalu berfikir tentang cara supaya sekolah ini berkembang dengan cepat", ungkapnya.
Dilokasi yang sama, Ketua Majelis Dikdasmen PCM Lakarsantri Surabaya Hidayat, S.T. mengatakan untuk meningkatkan rasa miliki sekolah, maka kegiatan Darul Arqom guru dan karyawan
semacam ini sangat penting.
"Sekolah MI Muhammadiyah 28 Surabaya ini bisa maju atau tidak adalah tergantung pada guru dan karyawan yang ada di sekolah ini, maka materi ke-Islaman dan Kemuhammadiyahan harus benar-benar di jalankan dengan baik", tuturnya.
Pada saat memberikan Darul Arqom guru dan karyawan, Ustadz Sholihin Fanani memberi tema "Pencerahan Kader, Komitmen Ber-Muhammadiyah dan Menuju Sekolah Unggul”
Ustadz Sholihin memulai dengan mengenalkan curriculum vitae sebagai motivasi guru dan karyawan atas pengalaman yang dia peroleh mulai dari menjadi kepala sekolah SD Muhammadiyah 4 Surabaya dan ketika berkunjung ke Jepang.
Dalam kesempatan tersebut Ustadz yang menjadi anggota Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur mempertegas terkait dengan kesanggupan guru untuk berubah dalam melaksanakan tugas sebagai guru di Muhammadiyah.
Ustadz Sholihin mencontohkan ketika magang di Jepang, ada tiga stressing Pendidikan di Jepang yakni disiplin, mandiri dan kreatif.
Selain tiga stressing tersebut, lanjut Ustadz Sholihin Fanani juga menerangkan enam prinsip Bermuhammadiyah yaitu intelektualitas, kolektifitas, humanitas, spiritualitas, moralitas dan profesionalitas.
Pada sesi kedua pukul 15.30 WIB - 17.00 WIB materi diisi oleh Ustadz Muhammad Jemadi, MA yang menjelaskan tentang Kemuhammadiyahan mulai dari arti Muhammadiyah, maksud dan tujuan Muhammadiyah serta ideologi Muhammadiyah.
"Kegiatan semacam ini sangat penting, sehingga menambah wawasan tentang keislaman dan kemuhammadiyahan" tuturnya ustadz Rizky selaku guru Ismuba.
Penulis : Rohim/Yuda
COMMENTS