Seputarindonesia.tv || Surabaya - Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Herlina didampingi Kaoolsek Sumampir Kompol Nur Su'ud, kembali menyapa masyarakat. Bertajuk Jumat Curhat, polwan kelahiran Tulungagung ini mendengarkan aspirasi warga di Balai RW 3 Kelurahan Ampel, Kecamatan Semampir, Jumat (26/5/2023) pagi.
Kegiatan berlangsung guyub. Satu per satu masyarakat curhat di hadapan kapolres. Mereka mencurahkan keresahan sosial. Di antaranya seperti masih adanya perang sarung remaja, copet di wisata Ampel, hingga permasalahan parkir mobil liar.
Menilik hal ini, AKBP Herlina memastikan pihaknya akan melakukan follow up. Sebab, tujuan Jumat Curhat adalah mengajak warga untuk bekerja sama ikut berperan aktif dalam menciptakan keamanan dan kedamaian.
Terlebih saat ini Polres Pelabuhan Tanjung Perak telah membentuk polisi RW di setiap Kelurahan di wilayah hukumnya. Hal ini tak lain untuk memberikan pelayanan yang cepat kepada masyarakat.
"Untuk permasalahan copet, setiap pelaku yang tertangkap akan diproses sampai dengan sidang di pengadilan. Ke depan, kami akan meningkatkan patroli terpadu 3 pilar di kawasan Ampel,” tegas AKBP Herlina.
Sedangkan persoalan perang sarung, Herlina menyebut bahwa anggotanya telah melakukan upaya penanganan dan pencegahan. Yakni, patroli intens oleh 3 pilar. Bahkan, juga telah dilakukan pengawasan melalui pos terpadu di balai RW.
“Adapun masalah mobil yang parkir secara liar apabila melanggar akan dilakukan penindakan dan imbauan kepada pemiliknya,” tegas mantan Kasat Binmas Polrestabes Surabaya ini.
Pada kesempatan ini, Herlina turut membahas masalah kenakalan remaja. Di depan elemen masyarakat, Herlina mengajak untuk saling menjaga lingkungan dan keluarga. Pasalnya, belakangan marak aksi tawuran antar remaja yang berujung memakan korban.
"Ini merupakan tugas kita bersama untuk menjaga keluarga dan lingkungan agar tidak ikut-ikutan gangster karena tidak ada manfaatnya bahkan merugikan orang lain,” pesan Kapolres Pelabuhan Tanjung perak tersebut.
Selain itu, AKBP Herlina juga berpesan kepada masyarakat untuk saling menjaga kerukunan menyambut tahun politik. Kendati beda pilihan, kata Herlina, jangan sampai ada permusuhan.
"Mari selalu dijaga hidup gotong royong dan guyub rukun untuk mewujudkan lingkungan yang kuat,”tutup perwira dengan dua melati emas dipundaknya itu.
Redaktur: Bai.
COMMENTS