SeputarIndonesia.tv || Surabaya, - Sekolah Ramah Anak (SRA) Sekolah Keberbakatan Muhammadiyah Boarding Area Sport Art and Sains SMA Muhammadiyah 10 Surabaya lebih dikenal SRA SMAMX hingga saat ini konsisten untuk berusaha dan berupaya menjamin dan memenuhi hak-hak anak dalam setiap aspek termasuk perkembangan fisik, kognisi, dan psikososial serta perlindungan dari tindak kekerasan dan diskriminasi termasuk pendidikan untuk anak yang membutuhkan layanan khusus.
Salah satunya, memberikan bimbingan dan pendampingan serta layanan khusus bagi siswa kelas XII yang dinyatakan lulus bersarat, dengan harapan ia mampu memenuhi kreteria kelulusan dengan sempurna.
Waka Kurikulum SMAMX ustadzah Alvin Nurwahyu menyampaikan, bahwa tidak ada siswa yang tidak ingin lulus sempurna atau sukses, namun terkadang ada beberapa kendala fisik hingga psikologi.
"Oleh karena itu, SMAM dengan SRAnya diharapkan, para keluarga sekolah termasuk Orang Tua bahkan masyatakat, harus senantiasa membimbing siswa dengan dapat menerima dan toleran terhadap siapapun yang mempunyai kebutuhan berbeda dalam kondisi apapun", ungkapnya.
"Ingat sistem pendidikan SMAMX menyesuaiakan passion siswa, bukan siswa dipaksa mengikuti sistem pendidikan sekolah", imbuhnya.
Sementara itu, kepada awak media, Kamis (4/5/2023), Kepala SMA Muhammadiyah 10 Surabaya Ir. Sudarusman menjelaskan, kedepannya sinergitas orang tua dan anak harus terus ditingkatkan tidak hanya partisipasi saja, tetapi aspek "proteksi" juga harus menjadi perhatian di era saat ini, dimana perlindungan terhadap anak dari ancaman, diskriminasi, hukuman, dan segala bentuk pelecehan serta kebijakan sekolah atau orang tua yang kurang tepat.
"Proteksi merupakan persoalan sangat serius yang harus di persiakan atau direncanakan dengan kalkulatif, pihak sekolah tidak bisa seenaknya sendiri dalam memberikan penilaian dan hukuman", tandasnya.
Penulis : Yuda
COMMENTS