SeputarIndonesia.tv || Surabaya, - SMP Muhammadiyah 17 Surabaya atau sering dikenal SPEMJITU mengadakan One Day Boarding School (ODBS) yang di khusus untuk siswa/putra pelajar di spemjitu, pada hari Jumat (1/12) di aula Spemjitu.
Acara ini digelar 2 hari 1 malam yang dilaksanakan setelah jam istirahat pertama, para siswa memiliki kelompok ODBS nya masing masing mulai dari campuran kelas 7, kelas 8 dan juga kelas 9.
Setelah semua siswa berkumpul di aula lalu selaku MC yakni Kaysan Nawfal Ali membuka acara tersebut dengan membacakan susunan acara, kemudian dilanjutkan sambutan Kepala Spemjitu ustadz Hidayat ST.
"Dengan diadakannya ODBS ini saya berharap bisa mewujudkan pelajar/siswa yang cerdas, religius, dan berkarakter. Semoga setelah acara ini berakhir kalian para murid spemjitu dapat mewujudkan cita cita yang kalian inginkan sekaligus dapat membanggakan sekolah dengan segala prestasi yang kalian dapat kan," tuturnya.
Setelah sambutan pembukaan dari Kepala Spemjitu, para siswa melanjutkan kegiatan dengan sholat jum'at bersama sama di masjid, setelah sholat dilanjut dengan materi satu yaitu "Adab Dulu Baru Ilmu", yang disampaikan oleh Isyrina Sifah SIp.
Dia menjelaskan tentang pentingnya adab bagi seorang muslim karena jika berilmu namun tidak memiliki adab maka akan seperti pohon yang tidak berbuah.
Isyrina Sifah SIp juga memberitahu kan kepada para siswa bahwa setiap kegiatan yang kita lakukan mempunyai adab nya tersendiri dan adab yang baik akan mencerminkan karakter yang baik pula.
Setelah pembahasan dari Isyrina Sifah dilanjut dengan muhadhoroh 5 bahasa (Arab, Inggris, Jawa, Indonesia, dan Madura) membahas seputar akhlak yang seharusnya dimiliki seorang muslim.
Saat waktu mulai menunjukkan waktu Maghrib, para siswa di persilahkan untuk melakukan istirahat sholat mandi (ISHOMA). Di sela sela kegiatan pula ada "ice breaking" dari para siswa yang siap untuk membuat fokus kembali.
Pada malam harinya para siswa diberikan kertas mahfudzhot untuk dihafal kan dan di setorkan kepada masing masing pembina, waktu yang diberikan untuk hafalan dan setoran mulai dari jam 19.00-20.00 WIB.
Setelah waktu habis dan para murid sudah menyetor kan hafalan nya pada pembina acara dilanjutkan dengan materi ke dua.
Materi kedua disampaikan oleh Imam Sapari SHI MPdI yang bertema "ghozwul fikri" atau bisa di artikan perang pemikiran.
Imam Sapari menjelaskan bahwa kita hidup pasti ada yang nama nama nya perang pemikiran, entah karena perbedaan pendapat ataupun perbedaan sumber informasi.
Dia juga menjelaskan pengertian ghozwul fikri, bahaya nya ghozwul fikri bagi umat muslim, ciri ciri orang yang terpengaruh oleh ghozwul fikri, efek dari ghozwul fikri.
Materi yang disampaikan sangat mudah difahami dan dapat langsung dapat membuat pemikiran para siswa terbuka, saat mendengarkan materi yang disampaikan tak terasa waktu sudah berlalu cepat dan sudah menunjukkan waktu nya istirahat bagi para siswa.
Mereka beristirahat di aula dengan menggunakan tikar yang sudah dibawa perkelompok.
Dini hari nya para murid dibangunkan untuk melakukan sholat tahajjud dan sholat subuh berjamaah di aula, setelah sholat subuh ada 2 siswa yang dipilih untuk menyampaikan kultum dan selesai kultum para murid berganti baju dengan menggunakan baju olahraga serta melaksanakan senam pagi, usai senam pagi para siswa mendapatkan sarapan yang sudah di persiapkan oleh sekolah.
Setelah olahraga para siswa melakukan packing barang barang yang mereka bawa dan setelah nya para siswa di berikan perintah untuk gabung sesuai kelompok yang bertujuan untuk mendiskusikan Rencana Tindak Lanjut (RTL), setelah nya para murid di bolehkan untuk pulang ke rumah masing-masing.
Penulis: Yaseer dan Kaysan Spemjitu
COMMENTS