Para aktivis GORANK yang merupakan gabungan dari lembaga AKB Foundation, MALIKA/Masyarakat Madura Peduli Kebijakan, GASAK/Gerakan Aktivis Suramadu Anti Korupsi, PIPPA/Puskominfo Indonesia Pencegahan Pemulihan Aditif dan PUSKOMINFO/Pusat Komunikasi dan Informasi Indonesia itu bergerak secara longmatch dari kantornya di jalan Petemon menuju kantor BNNP Jatim jalan Sukomanunggal 55-56 Surabaya.
Aksi diikuti langsung Muhammad Yasin (pendiri AKB Foundation dan ketua MALIKA), Oemar Hottop (ketua Puskominfo Indonesia DPD Jatim dan ketua PIPPA), Florencia (pendiri Rumah Kreatif FLORENCIA ALLUNAY dan ketua umum SRIKANDI MADAS) dan H.Oemar Faruq ketua GASAK beserta anggotanya.
Orasi yang disampaikan oleh Muhammad Yasin,AMD.Farm. dan Oemar Hottop yang lebih dikenal Ki Dalang hanya berlangsung berkisar 30 menit, karena langsung diminta pihak BNNP untuk menyampaikan aspirasi di ruang rapat Sawunggaling BNNP Jatim.
” Seyogyanya kami tidak happy dengan aksi seperti ini dan oleh karenanya kami sengaja hanya bawa beberapa anggota dalam aksi kali ini, karena sedari awal target saya adalah audensi sinergi dan itu sudah kami komunikasikan dengan pihak humas BNNP Jatim, tapi responnya tidak sesuai yang kami harapkan ” Ujar Yasin saat diwawancari media ini.
Lanjut Yasin ” Sebenarnya tadi kami minta ditemui 4 Pejabat utama BNNP Jatim yakni Jenderal Aris/ KA BNNP Jatim yang didampingi Kabid Berantas, Kabid P2M dan Kabid Rehabilitasi. Ternyata Jenderal Aris dan bidang P2M kunjungan dinas ke Kediri, kami tadi hanya di temui Kombes Pol. Nur Wisnanto, S.I.K. (Kepala Bidang Berantas yg juga merangkap PS Kepala BNNK Surabaya) dan dr.Purwanto (Kepala Bidang Rehabilitasi).
Editur : Red
COMMENTS