Artinya SMAMX tidak akan berubah hanya sekedar perubahan kurikulum, atau adanya regulasi baru, bahkan karena tidak diminati masyarakat. Sampai kapanpun SMAMX akan tetap fokus pada mewadahi passion atau potensi kekuatan dan keunikan siswa. Namun tidak kaku, selalu bisa diintegrasikan dengan kurikulum apapun dan regulasi yang baru.
Karena fokus pada pengembangan potensi kekuatan dan keunikam yang dimiliki anak-anak agar menjadi produktif itulah, kemudian dilingkupi dengan sistem pendidikan yang bersumber dari keteladanan, keyakinan, kearifan agama yang dianut sehingga menjadi akhlak mulia melalui pendekatan paradigma pembelajaran peraturan pemerintah RI No. 19/2005, pasal 19.
Berangkat dari pemikiran di atas itulah, sekolah keberbakatan SMAMX yang menerima siswa dalam kondisi apapun, terus berbenah dan tidak pernah mau meniru, apa lagi mengekor sekolah lain. Kami ingin, para siswa memiliki karakter pribadi mandiri yang kuat dan memerankan sebagai hamba Allah.
SMAMX memang aneh, tidak sama dengan sekolah lain, tapi bukan sekedar beda. SMAMX termasuk yang hebat dan bermakna, yang memiliki kemampuan menghebatkan kekuatan komunalnya bersama potensi kekuatan individunya sehingga memberi rahmat dan manfaat sebesar besarnya bagi umat dan Alam semesta.
Ketika rapat koordinasi dengan Kepala Sekolah dan Waka SMAMX, Ahad (14/1/2024), Direktur Pengembangan Mutu dan Branding MBA Spartans Ir Sudarusman menjelaskan, tidak sedikit guru maupun orang tua memahami perubahan paradigma tersebut, sehingga masih menganggap sekolah itu harus suasana tertib, tenang dan kaku, lalu ada guru yang mengajar di dalam kelas siswanya dipaksa sebagai pendengar.
"Padahal sudah berubah, tempat belajar tidak terbatas ruang kelas sudah tidak dibatasi ruang dan waktu, serta tidak hanya fokus pada akademis, juga guru hanya sekedar fasilitator," tandasnya.
Penulis: Sudarusman
Editor: Yud
COMMENTS