SeputarIndonesia.tv || Surabaya, - Siswa-siswi Kelas IV Ibnu Haytam Sekolah Inovatif SD Muhammadiyah 7 Surabaya mengadakan kelas kolaborasi dengan berkunjung ke Tiara Handicraft dalam program Kelas Kolaborasi, Jum’at (19/1/2024).
Wali kelas IV Drs Maskun mengatakan kegiatan tersebut menyesuaikan dengan tema pembelajaran terkait konveksi daur ulang yang memberdayakan anak disabilitas, para siswa diajak mengunjungi & langsung praktik di Tiara Handicraft.
Adapun tujuan kegiatan tersebut yakni mewujudkan kemandirian belajar anak bersama penyandang disabilitas yang mana mempunyai kemauan untuk berkarya dan mereka bisa melakukannya.
Selain itu menambah wawasan dan mengasah keterampilan, Kegiatan Kelas Kolaborasi ini juga merupakan upaya sekolah untuk memupuk kepedulian para siswa dengan cara berinteraksi secara langsung dengan lingkungan sekitarnya, sehingga mereka memiliki kohesi yang erat dengan lingkungan sosialnya.
Kegiatan diawali dengan perkenalan oleh bu Titik Winarti dan mas Ahmadi Kanta selaku pendamping dari Tiara Handicraft sekaligus penyandang disabilitas yang menemani anak-anak dalam membuat kerajinan.
Setelahnya anak-anak diajak untuk melihat pembuatan kerajinan berupa tas yang terbuat dari kain dan juga taplak meja yang dibuat oleh penyandang disabilitas di tempat kerajinan tersebut.
Mas Kanta menyebutkan beberapa alat yang diperlukan dalam membuat kerajinan duding mengaji. Diantaranya ada kawat, manik-manik hiasan hingga tang.
Proses pembuatan kerajinan tersebut dijelaskan oleh mas Kanta. Dimulai dari menyiapkan kawat sepanjang 1 meter, kemudian memasukkan manik-manik hiasan ke dalam kawat tersebut sampai terpenuhi.
Setelah terpenuhi kawatnya, kemudian ujung atas dan bawah dibengkokkan dengan memanfaatkan tang untuk menyempurnakan duding mengaji tersebut.
Setelah selesai, kemudian duding mengaji tersebut dimasukkan ke dalam wadah plastik agar dapat dibawa pulang oleh masing-masing anak yang telah menyelesaikannya.
Seusai kegiatan edukasi kerajinan & praktik membuat kerajinan, anak-anak kemudian diarahkan oleh ustadz Maskun untuk mengerjakan LKPD yang sudah diberikan kepada masing-masing anak.
Aisyah Putri Wahyu Febianti, siswi kelas IV menyampaikan kesannya mengikuti kegiatan tersebut, “Saya merasa senang karena bisa belajar bersama kakak-kakak penyandang disabilitas dalam membuat kerajinan duding mengaji”.
Dia menambahkan, “Semoga untuk kegiatan selanjutnya saya bisa ikut serta dalam kegiatan yang tidak kalah menariknya dengan kegiatan kali ini”.
Hal senada juga diungkapkan oleh Conan Apuila Ivander Soepryantama, Siswa kelas IV “Saya merasa bahagia karena dapat merasakan hal yang berbeda dengan membuat kerajinan bersama kakak-kakak penyandang disabilitas di Tiara Handicraft”.
"Semoga kedepannya saya bisa mengikuti kegiatan seperti ini lagi, belajar bersama kakak-kakak yang secara fisik berbeda dengan saya," tandasnya.
Penulis: Arik
Editor: Yud
COMMENTS