Dugaan sindikat pencurian kabel primer bawah tanah ini, dikatakan sumber internal, saat menjalankan aksinya terduga yang kebetulan masuk Banyu Urip Lor wilayah hukum Sektor Sawahan Surabaya, kepergok oleh massa.
"Tadi malam mas, Rabu sekitar dini hari, Timnya yang biasa ambil, siapa lagi. Sekitar 6 orang ditangkap Polsek Sawahan,"ujarnya.
Lanjut kata sumber yang mewanti wanti agar namanya tidak dipublikasikan itu, ada dua mobil yang diamankan. Tak hanya itu beberapa alat yang digunakan juga turut serta diamankan.
Seng di tahan truk dan mobil dua, jenis Ertiga Avanza, itu di tangkap massa," katanya.
Ditanya siapa saja nama-nama yang telah diamankan, dalam dugaan pencurian kabel, yang diketahui milik BUMN itu, sumber berpesan untuk menginisialkan namanya.
Ojok ditulis nama lengkap e, inisial ae. AS gitu ae. Aktif gak aktif kurang faham aku, kalau dari anggota Metro Jaya ia, dulu ada litinge yang bilang," imbuhnya.
Sementara, guna keseimbangan dalam pemberitaan, Obor Rakyat menghubungi Kanitreskrim Polsek Sawahan, AKP Ristitanto, dalam keterangannya, semula menampik hal itu, namun tak berselang lama keterangan bertolak belakang kembali disampaikan. gak ada mas," ujar chat awal melalui WhatsApp +62 813-5714-XXXX, Rabu (28/8/2024) sekitar pukul 09.17 WIB.
Lanjut dalam pesan chat yang telah terscrenshot itu, Ada penangkapan mas, saya gak bilang gak ada penangkapan," terangnya.
Ditanya terkait satu nama dugaan yang diamankan, pihaknya mengatakan akan secara detail disampaikan oleh pimpinan utama di Sektor Sawahan. "Nanti yg statmen kapolsek mas," pungkasnya. (Red)
Source: Obor Rakyat
COMMENTS