Kepala DKPP Kota Surabaya, Antiek Sugiharti mengatakan, digelarnya GPM kali ini, adalah untuk memenuhi kebutuhan bahan pokok masyarakat yang tinggal di sekitar Jalan Karang Rejo Sawah III. “Di sini masyarakat bisa mendapatkan bahan pokok dengan harga murah. Selain itu, adanya kegiatan ini juga bisa untuk menstabilisasi ada inflasi,” kata Antiek, Rabu, (11/9/2024).
Antiek menjelaskan, produk yang dijual di GPM kali ini ada berbagai jenis bahan pokok, mulai dari beras SPHP, beras premium, minyak goreng, gula pasir, tepung, hingga mie instan. “Kami ada beras SPHP dan premium, masing-masing kita sediakan 1 ton, jadi ada 2 ton. Kemudian 1.500 liter minyak goreng, juga ada 450 kilogram gula pasir, dan kita juga sediakan tepung,” jelasnya.
Selain itu, di GPM kali ini DKPP Surabaya juga menyediakan 100 pack bawang merah, 100 pack cabai, dan 100 pack bawang putih. “Juga ada daging dari RPH, dan juga kolaborasi dengan Bu Camat untuk menjajakan produk UMKM Kecamatan Wonokromo,” terangnya.
Ia mengungkapkan, kegiatan GPM adalah kegiatan rutin setiap bulan yang diselenggarakan oleh Pemkot Surabaya. Sedangkan lokasinya, dilakukan secara bergilir dari kecamatan satu ke kecamatan lainnya yang berada di Surabaya.
“Targetnya satu bulan satu kali pelaksanaannya, jadi selama setahun kami ada 12 kali. Di luar itu, kami juga berkolaborasi dengan kegiatan pasar murah,” ungkapnya.
Sementara itu, Anni warga Karang Rejo Timur Gang III, RT01, Kecamatan Wonokromo mengaku terbantu dengan adanya kegiatan GPM yang digelar oleh Pemkot Surabaya. Menurutnya, harga bahan kebutuhan pokok yang dijual di GPM lebih teejangkau daripada di tempat lainnya.
Di kesempatan ini, Anni memborong sejumlah bahan kebutuhan pokok seperti daging, cabai, bawang merah dan bawang putih. “Alhamdulillah harganya terjangkau, daripada harga di luar. Kami harap pemkot bisa sering-sering menggelar seperti ini, karena harganya juga murah dari tempat lain,” pungkasnya.
Editor : Red
COMMENTS