Skuad asuhan Alim Suseno itu langsung tampil impresif sejak set pertama yang berlangsung di GOR Voli Indoor Sumut Sport Center Sumut, Deli Serdang, Senin (16/9/2024) sore.
Sumut sempat memberi perlawanan berarti di set ketiga, mempersempit jarak poin. Dukungan ribuan suporter tuan rumah memberi semangat tersendiri bagi tim Sumut.
Namun, dominasi Jatim yang di laga ini disaksikan langsung Ketua Umum Pengprov Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Jatim, Irjen Pol Drs Imam Sugianto, M.Si tidak terpatahkan, mengakhiri pertandingan dengan skor telak 0-3.
Pelatih tim voli putri Jawa Timur, Alim Suseno enggan sesumbar meski menang dengan skor telak pada laga ini.
"Kami mengimbau ke anak-anak setiap main lawan siapapun tetep all out tetep fight. Sama lihat kondisi di lapangan, kondisi gimana, kami infokan ke anak-anak," kata Alim Suseno setelah pertandingan.
Menjaga kebugaran pemain disebutnya penting karena jadwal di PON kali ini cukup padat. Seperti di laga tadi, unggul dengan jumlah poin banyak dimanfaatkannya untuk merotasi pemain.
Selain menjaga kebugaran, rotasi itu disebutnya agar sentuhan pemain yang jarang mendapat menit sebelumnya tidak hilang. "Bukan karena kami bermaksud meremehkan lawan, kami lihat situasi di lapangan juga, harus bagaimana kami ganti," terangnya.
"Pemain yang kami ganti dilapangan istilahnya kalau kurang maksimal kita ganti. Nanti suatu saat membutuhkan mereka di situasi tertentu," tambah Alim Suseno.
Babak selanjutnya, Jatim akan menghadapi DKI Jakarta yang di laga lebih awal di tempat sama menumbangkan DI Yogyakarta 3-1 (23-25, 25-19, 25-21 dan 25-21). Babak semifinal akan dimainkan di tempat sama, Rabu (18/9/2024) mendatang.
Alim Suseno menyebut laga selanjutnya lawan yang dihadapi lebih sulit, dengan kekuatan cukup merata. "DKI merata, bahkan mereka punya Santi, punya bomber, makanya itu kami perhatikan di bombernya itu, tadi (lawan DI Yogyakarta) yang dapat poin banyak di Santi," ungkapnya.
Meski memiliki bomber, Alim Suseno tidak mau hanya fokus pada satu-dua pemain. "Semua di lapangan kami antisipasi, soalnya kami gak tahu keadaan di lapangan. Tahunya lainnya lebih baik dari itu, makanya kami antisipasi semuanya," pungkas Alim Suseno.
Editor : Red
COMMENTS