Perangkat Uji Tanah Sawah (PUTS) adalah suatu alat untuk mengetahui kadar hara N, P, K, dan pH tanah sawah secara cepat, mudah, murah, dan cukup akurat. PUTS mengukur hara N, P, dan K tanah dalam bentuk tersedia secara semi kuantitatif dengan metode kolorimetri (pewarnaan). Hasil analisis bisa dipakai sebagai dasar dalam menentukan rekomendasi pemupukan spesifik lokasi.
Pelaksanaan kegiatan pengujian ini dilakukan di Gapoktan Dewi Sri Desa Jombang Kecamatan Jombang Kabupaten Jember. " Uji tanah sawah dengan menggunakan PUTS ini merupakan fasilitasi oleh Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Jember " ungkap Murdoso Mulyo sebagai Koordinator BPP Gumukmas.
Kegiatan Uji tanah ini dibimbing oleh Yulik Musiati, STrP, selaku Penyuluh Pertanian Lapangan Desa Jombang beserta Mahasiswa Universitas Jember Jurusan Ilmu Tanah yg lagi magang di BPP Gumukmas. " Uji tanah ini bertujuan untuk mengetahui status hara tanah yang ada di sawah areal Gapoktan Dewi Sri seperti N, P, K dan PH tanah " ujar Yulik selaku PPL Desa Jombang.
Adapun hasil uji tanah sawah milik Bapak Suroto dan Tukijan yang menggunakan Full Organik di hamparan areal Gapoktan Dewi Sri diperoleh hasil ;
P. Suroto
N :Tinggi
P : Tinggi
K : Tinggi
pH = Netral (6-7)
P. Tukijan
N :Tinggi
P : Tinggi
K : Tinggi
pH : Netral (6-7)
Sedangkan pada hamparan yang semi organik (masih menggunakan anorganik) diperoleh hasil
N : Rendah
P : Tinggi
K : Tinggi
pH : Agak masan (5-5.6)
Dari hasil tersebut, rekomendasi pemupukan yang diberikan untuk musim tanam padi berikutnya adalah penggunaan pupuk dalam bentuk N, P, dan K dengan dosis 250-300 Kg/ Ha, selain itu bisa ditambahkan dengan pupuk organik ke lahan sebanyak 2-3 ton/ Ha. Untuk pH tanah yang agak masam, direkomendasikan pengaplikasian pupuk dolomit sebanyak 1-1, 5 ton/ha.
Editor : Ghofur
COMMENTS