SeputarIndonesia.tv || Surabaya - Memperingati HUT TNI ke 79, Kodam V/Brawijaya menggelar International Triathlon Open Tournament 2024 memperebutkan piala Panglima TNI yang akan dilangsungkan pada 27 Oktober 2024 di Surabaya.
Kasipenmedlek Pendam V/Brawijaya, Kapten Inf M Sulaqis dalam keterangan tertulis, Rabu (23/10/2024) menyampaikan, kategori perlombaan terbagi Kategori Elite : 15 X 12 : 27 orang, kategori Age Grup : A. 16 - 28 : 29 orang. B. 30 - 39 : 17 orang, C. 40 - 49 : 18 orang. D. 50 + : 14 orang. Kategori Mix Estafet : 308 Tim : 924 orang, Kategori TNI/Polri : 47 orang, Kategori Youth Elite : 7 + 7 : 14 org, sehingga total jumlah peserta sebanyak 1.090 orang.
“Lomba ini dibuka untuk umum memperebutkan total hadiah Rp315.000.000 serta mendapatkan piagam dan piala Panglima TNI, Kami mengajak masyarakat Jawa Timur khususnya warga kota Surabaya untuk mengikuti, menyaksikan serta memeriahkan kegiatan ini,” katanya.
Dikatakan, lomba digelar di Kampus Unesa Lidah Wetan dan Makodam V/Brawijaya Surabaya. Waktu Pelaksanaan Tanggal 27 Oktober 2024 pukul 05.00 WIB. Rute yang akan ditempuh peserta, yakni Danau Unesa Lidah wetan Sby (Transisi Renang ke Spd Pancal) - pintu Gerbang Unesa - Jl. Mayjen Jonosewodjo - Mayjen HR Muhammad - Jl. Mayjen Sungkono - Jl. Adityawarman - Jl. Hayam Wuruk - Jl. Brawijaya - Jl. Ksatriyan Samping - (Transisi Mako Yonif 516 - Jl. Raden Wijaya - Jl. Gajahmada - Jl. Gunungsari - Jl. Brawijaya - Finish Makodam V/Brw. (Spd Putar 4 kali, Lari putar 3 kali).
Peserta akan menyelesaikan renang : 750 M (Unesa), bersepedah sejauh 20 Km (Unesa - Makodam), serta lari sejauh 5 km (Makodam dan sekitarnya). “Penutupan jalan dan jalan satu jalur akan diberlakukan mulai pukul 05.00 WIB sampai Giat selesai / Pukul 09.30 WIB,” ujarnya.
Rangkaian kegiatan ini akan berlangsung selama 26-27 Oktober lapangan Makodam V/Brawijaya. Selain panggung hiburan, panitia juga menyiapkan stand kuliner dan bazar. “Kami mewakili panitia menyampaikan permohonan maaf kepada warga Surabaya dan sekitarnya bila selama kegiatan ada ketidaknyamanan dan perjalanan terganggu,” ungkapnya.
Editor : Red
COMMENTS