SeputarIndonesia tv || Mojokerto - Kondusifitas Dukungan pelaksanaan pilkada 2024 aman dan damai kembali diserukan. Begitu pula dengan optimisme mendongkrak perekonomian di Jatim melalui sektor Pariwisata Alam.
Kali ini, dukungan Pilkada Jatim 2024 damai datang dari Kelompok Pusat Pelatihan Lingkungan Hidup (PPLH) bersama para pengelola Wisata Alam Jatim di kawasan Mojokerto yang menyerukan pelaksanaan pilkada serentak yang aman, lancar, dan Damai.
Pengurus PPLH jatim, Suroso mengatakan, ia bersama anggota PPLH Jatim menilai situasi kamtibmas yang kondusif sangat diperlukan dalam kontestasi Pilkada serentak Jawa Timur tahun 2024.
Selain itu situasi kamtibmas yang baik tentu dapat menjadi faktor penunjang dalam pertumbuhan perekonomian, dan kesejahteraan masyarakat di wilayah Jawa Timur.
"Deklarasi pernyataan sikap ini merupakan komitmen dari kita semua selaku Pengelola Pariwisata Alam di Jawa Timur serta masyarakat, untuk turut serta menjaga situasi keamanan, agar tetap kondusif khususnya selama tahapan pelaksanaan Pilkada Jatim 2024," kata Suroso di Lokasi Kawasan PPLH Trawas Mojokerto Jatim.
Ia menegaskan adanya gangguan kamtibmas tentu akan mempengaruhi dari berbagai aspek, terutama aspek Harkamtibmas maupun perekonomian, yang sangat berpengaruh terutama bagi Pengelola Pariwisata, karena Income Pariwisata bergantung pada Jumlah wisatawan yang tentunya kondusifitas keamanan selaku faktor utama.
Selain itu, Tri menyatakan para anggotanya yang tergabung dalam PPLH dan masyarakat / pengunjung bebas memilih pemimpin, mulai dari tingkat Kabupaten, kota, hingga provinsi. Namun, harus tetap menjaga sitkamtibmas aman, kondusif.
Terkait terdapat oknum atau kelompok yang berusaha mencari dukungan atau simpati dengan menghalalkan segala cara, kita harus tetap menjaga kekompakan jangan mudah terprovokasi sehingga situasi tetap aman dan terkendali serta tidak mengganggu Kamgibmas yang berdampak pada pertumbuhan perekonomian sektor Pariwisata.
"Siapapun yang terpilih pada pelaksanaan Pilkada nanti, kita semua harus mendukung dan dapat bekerja sama dengan baik, karena siapapun yang terpilih pasti akan berusaha semaksimal mungkin untuk memajukan wilayahnya dan mensejahterakan masyarakat," ujarnya
Suroso berharap seluruh masyarakat Jawa Timur dapat saling menjaga kekompakan dan tidak memaksakan pilihannya kepada orang lain, sehingga tidak ada polemik masyarakat yang terpecah belah selama perhelatan Pilkada Jatim 2024.
"Kami juga berpesan kepada segenap anggota Kelompok PPLH Jatim yang juga sebagai pengelola Wisata Alam Arung Jeram agar lebih bijak dalam menyikapi pemberitaan yang beredar di media massa maupun media sosial, jangan sampai kita terpancing isu-isu hoax yang dapat memicu perpecahan di lingkungan masyarakat," tuturnya.
Apabila menemukan permasalahan terkait Pilkada serentak tahun 2024 di Provinsi Jatim, agar mengkoordinasikan dengan aparatur negara, penyelenggara Pemilu KPU, maupun Bawaslu. Serta, jangan mengambil tindakan sendiri guna mengantisipasi adanya permasalahan yang lebih besar dan meluas yang berimplikasi terjadinya chaos antar pendukung paslon.
"Kami Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Jatim siap mendukung pelaksanaan Pilkada 2024 berjalan aman dan damai, serta siap menolak dan melawan segala bentuk perpecahan dan berita hoax menjelang pilkada serentak 2024 di Jatim," tutupnya.
Editor : Suriadi
COMMENTS