SeputarIndonesia.tv || Sumenep - Tim Pelayanan Kesehatan Bergerak (TPKB) kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan kesehatan hingga ke wilayah terpencil. Pada Senin (18/11/2024), tim yang dikoordinasikan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur ini melaksanakan kegiatan skrining kesehatan jiwa (keswa) di dua kecamatan di Pulau Kangean, yakni Kecamatan Arjasa dan Kecamatan Kangayan.
Menurut laporan UKM Kesehatan Jiwa (Keswa), kegiatan ini menyasar siswa-siswi kelas 9 hingga 12 di wilayah tersebut. Dari total 241 siswa yang diperiksa, sekitar 20% atau hampir 48 siswa terindikasi mengalami masalah kesehatan jiwa.
Tim tidak hanya melakukan skrining, tetapi juga memberikan penanganan langsung kepada siswa yang terindikasi memiliki masalah kesehatan jiwa. Dari hasil pemeriksaan, ditemukan empat siswa dengan kondisi masalah kesehatan jiwa yang jelas, salah satunya termasuk remaja pasien jiwa yang diketahui telah berhenti mengonsumsi obat.
"Kasus putus obat ini menjadi perhatian serius kami. Pasien tersebut langsung mendapatkan pemeriksaan lanjutan dan konseling untuk memastikan keberlanjutan penanganan kesehatannya," ujar Syafiudin Ridwan, S.Psi, M.Psi., psikolog sekaligus Analis Kesehatan dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.
Tim juga memberikan edukasi kepada siswa dan guru mengenai pentingnya menjaga kesehatan jiwa. Langkah ini bertujuan mencegah kondisi serupa di masa mendatang, terutama di kalangan remaja yang sedang menghadapi berbagai tekanan, baik dari sekolah maupun lingkungan sosial.
Tantangan dan Harapan di Pulau Kangean
Pelayanan kesehatan di Pulau Kangean kerap menghadapi tantangan geografis yang tidak mudah. Namun, hal ini tidak menyurutkan semangat tim kesehatan untuk hadir dan memberikan pelayanan terbaik.
“Kami menyadari betapa pentingnya pelayanan kesehatan jiwa, khususnya di daerah terpencil seperti Kangean. Dengan adanya intervensi awal, kami berharap masalah ini dapat ditangani dengan segera sehingga masalah yang dialami anak-anak muda di sini tidak menjadi lebih parah, sehingga memiliki masa depan yang lebih baik,” tambah Syafiudin.
Selain pemeriksaan langsung, Tim Pelayanan Kesehatan Bergerak juga memberikan pembekalan kepada tenaga kesehatan di Puskesmas Kecamatan Arjasa dan Kangayan agar mampu menangani masalah kesehatan jiwa secara mandiri.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Dinas Kesehatan Jawa Timur dalam meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat di pulau-pulau kecil. Dengan kolaborasi antara tenaga kesehatan lokal dan tim dari provinsi, diharapkan masyarakat dapat memperoleh layanan kesehatan yang merata, khususnya dalam aspek kesehatan jiwa yang sering kali terabaikan.
Sebagai tindak lanjut, tim akan terus memantau perkembangan siswa yang telah terindikasi memiliki masalah kesehatan jiwa melalui kunjungan rutin dan konseling. Program ini juga akan menjadi model untuk diterapkan di wilayah-wilayah lain yang membutuhkan perhatian serupa.
Dengan langkah nyata ini, diharapkan Pulau Kangean tidak hanya sehat secara fisik, tetapi juga kuat secara mental dan emosional.
Editor : Red
COMMENTS