Mengutip laman Pemerintah Kabupaten Gresik, Minggu (29/12/2024), musyawarah Anggota ke-10 KWG mengusung tema "Mewujudkan Solidaritas dan Profesionalitas Anggota untuk Kejayaan Organisasi".
Keberadaan Pers sangat penting dalam mendorong kemajuan suatu daerah dalam memberikan informasi yang benar, mendidik dan akurat. Sekaligus menjadi bagian dari transparansi dan akuntabilitas pemerintah kepada masyarakat.
"Saya menyadari bahwa peran media dan wartawan sangat strategis dalam mewujudkan transparansi, akuntabilitas dan komunikasi yang efektif antara pemerintah dan masyarakat," ungkap Imam Basuki.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, tanpa adanya sinergi yang kuat antara Pemerintah dan media program-program pembangunan yang kami rencanakan akan sulit tercapai dengan baik. Oleh karena itu, pihaknya mengapresiasi kepada seluruh wartawan yang telah bekerja keras menyampaikan informasi yang akurat dan berimbang kepada publik.
Dirinya berharap, musyawarah ini dapat menghasilkan kepengurusan yang profesional dan adanya berbagai pemikiran solusi yang bermanfaat. Serta mempererat tali silaturahmi antara pemerintah dan seluruh insan pers yang ada di Kabupaten Gresik.
"Kita semua memiliki tanggung jawab untuk membangun daerah ini agar lebih maju dan berkembang. Baik dalam bidang ekonomi, sosial, budaya maupun infrastruktur," harapnya.
Pihaknya menambahkan, selain sebagai pilar keempat dalam demokrasi, keberadaan pers juga merupakan sebagai publik relation kami dalam kegiatan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. Sehingga berbagai informasi pemerintahan daerah, selalu tersampaikan dengan cepat dan akurat kepada masyarakat.
"Mudah-mudahan, Musang ke-X KWG ini mampu menjadi pioner dan contoh yang baik dalam hal kompetensi dan profesionalisme kewartawanan. Serta ikut membangun dan mencerdaskan masyarakat melalui penyajian berita yang dapat dipertanggungjawabkan," tandasnya.
Di kesempatan yang sama, Wakil Ketua DPRD Gresik Ahmad Nurhamim mengucapkan selamat atas terselenggaranya Musang ke-X KWG. Menurutnya, wartawan merupakan bagian stakeholder dalam pembangunan di Kabupaten Gresik.
"Peran media dibutuhkan dalam pembangunan berkelanjutan di Gresik. Bagaimana kita membangun ekonomi hijau (Green Economy) 2025 program Bapak Presiden Prabowo Subianto dan Indonesia Emas 2045," ujarnya.
Ia menekankan, pentingnya peran media dalam proses ekonomi hijau. Masyarakat harus dapat mendukung, mendorong, dan menyuarakan pendapatnya ke pembuat kebijakan. Disinilah media berperan penting untuk membangun kesadaran kolektif kepada masyarakat.
"Program ini merupakan langkah pemerintah dalam rangka menyelesaikan angka kemiskinan dan angka pengangguran. Mari berkolaborasi untuk kemaslahatan masyarakat di Kabupaten Gresik," singkatnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua DPC Partai Gerindra dr. Asluchul Alif, Anggota DPRD Gresik Fraksi PDIP H. Ahmad Nadhir, Kabag Humas Polres Gresik Iptu Wiwit Mariyanto, Perwakilan PT Petrokimia Gresik, Ketua AKD Kecamatan Duduk Sampeyan, Ketua AKD Menganti, serta Ketua AKD Cerme.
Editor : Red
COMMENTS