SeputarIndonesia.tv || Surabaya - Aliansi Polri Lovers bersama masyarakat Indonesia menyatakan komitmennya untuk membenahi citra positif Polri di hadapan masyarakat.
Namun, sebuah kabar yang menyebut seorang Kanit Reskrim Polsek Tenggilis menerima uang dan tidak melaksanakan tugas secara benar bahkan telah mencederai perjuangan mereka.
Ketua Aliansi Polri Lovers Dimas Aryo S.H.,M.H menyampaikan, tuduhan tersebut sangat menyakitkan dan melukai kepercayaan publik. Pihaknya menantang siapapun yang membuat tuduhan tersebut untuk segera memberikan bukti kuat.
“Terkait berita miring tersebut, kami menantang agar bisa dibuktikan bahwa Kanit Reskrim itu menerima uang dan melakukan penyalahgunaan wewenang, jika hal twrsebut dapat dibuktikan saya sendiri yang akan melaporkannya ke propam. Tapi kalau tidak bisa dibuktikan maka hal ini masuk kategori pencemaran nama baik intitusi polri,” tegasnya.
Aliansi Polri Lovers memberikan tenggat waktu 24 jam kepada media yang menyebarkan informasi tersebut untuk memberikan klarifikasi atau bukti konkret atas tuduhan tersebut. Jika tidak ada tanggapan, pihaknya tidak segan untuk mengambil langkah-langkah hukum.
“Kami himbau media yang memberitakan hal ini segera merespons dalam waktu 24 jam. Kalau tidak, kami akan melaporkan tindakan ini sebagai pencemaran nama baik. Bahkan, jika media tersebut tidak memiliki izin, ini bisa masuk kategori pemerasan,” lanjutnya.
Apabila media atau pihak yang menuduh tidak memberikan bukti, Aliansi Polri Lovers memastikan akan melaporkan kasus ini ke pihak berwajib.
Mereka juga meminta adanya permintaan maaf secara terbuka serta melakukan rehabilitasi nama baik intitusi polri yang telah dicemarkan.
“Kami terbuka pada media untuk menyelesaikan ini secara transparan. Namun, jika tidak ada bukti dan tidak ada klarifikasi, kami akan menempuh jalur hukum. Kami ingin menjaga marwah Polri dan mengembalikan citra positif institusi ini,” tambahnya.
Aliansi Polri Lovers berharap semua pihak, baik masyarakat maupun media, bisa bekerja sama dalam menjaga integritas Polri. Informasi yang disampaikan harus berdasarkan fakta yang dapat dipertanggungjawabkan.
Editor : Pim
COMMENTS