SeputarIndonesia.tv || Bangkalan - Puluhan mahasiswa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Bangkalan menggelar aksi unjuk rasa di depan Mapolres Bangkalan pada Senin (20/01/2025).
Mereka menuntut peningkatan keamanan di Jembatan Suramadu setelah insiden benang misterius yang di curigai senar layang layang yang menimbulkan korban. Aksi ini dimulai dari Universitas Trunojoyo Madura (UTM) dan dilanjutkan ke Mapolres Bangkalan.
Massa mahasiswa melakukan aksi teatrikal dan membakar ban sebagai bentuk kemarahan dan protes. Mereka juga mengungkap kan ketidakpuasan terhadap kinerja aparat keamanan dalam menangani sejumlah kasus yang belum terselesaikan di Kabupaten Bangkalan.
Ketegangan sempat terjadi antara demonstran dan aparat kepolisian. Saling dorong antara kedua pihak tak terhindarkan, namun aksi tetap berjalan hingga tuntutan mahasiswa disampaikan.
"Kami menuntut pertanggung jawaban pihak keamanan atas ada nya korban akibat benang misterius di Jembatan Suramadu. Kami tidak puas dengan jawaban bahwa itu hanyalah benang layang-layang," ujar Ketua PC PMII Bangkalan yang juga bertindak sebagai koordinator aksi.
Para mahasiswa mendesak agar pihak kepolisian melakukan tindakan nyata untuk menjamin keamanan Jembatan Suramadu. Mereka berharap tidak ada lagi insiden yang membahayakan masyarakat dan pengguna jalan tersebut.
Aksi mahasiswa PMII ini menjadi sorotan publik dan menunjukkan tuntutan masyarakat agar aparat lebih sigap dalam menjaga keamanan wilayah, khususnya di lokasi strategis seperti Jembatan Suramadu.
Editor : Pim
COMMENTS